Senin, 11 Februari 2013

Bahaya merokok


Bahaya Merokok
Setiap batang rokok yang dinyalakan akan mengeluarkan lebih 4000 bahan kimia beracun yang membahayakan. Di antara kandungan asap rokok termasuklah bahan radioaktif (polonium-201) dan bahan-bahan yang digunakan di dalam cat (acetone), pembersih lantai (ammonia), ubat gegat (naphthalene), racun serangga (DDT), racun anai-anai (arsenic), gas beracun (hydrogen cyanide). Bagaimanapun, racun paling penting adalah Tar, Nikotin dan Karbon Monoksida.


>Tar, mengandung sekurang-kurangnya 43 bahan kimia yang diketahui menjadi penyebab kanker (karsinogen). Bahan seperti benzopyrene yaitu sejenis policyclic aromatic hydrocarbon (PAH) telah lama disahkan sebagai agen yang memulakan proses kejadian kanser.
Bentuk aslinya adalah cairan kental berwarna kecoklatan. Dicampur dengan tembakau, tar ini merupakan senyawa kimia dan kumpulan bahan kimia yang akan beredar dalam asap rokok. Ketika rokok dihisap, tar masuk kedalam rongga mulut sebagai uap padat. Setelah dingin akan menjadi padat dan membentuk endapan berwarna coklat pada permukaan gigi, saluran pernapasan, serta paru-paru.
Tar dalam asap rokok juga berpotensi memperbesar peluang terjadinya radang gusi, yaitu penyakit gusi yang sering terjadi yang disebabkan oleh plak bakteri dan faktor lain. Sehingga dapat menyebabkan bertumpuknya plak di sekitar gusi.

>Nikotin, adalah senyawa kimia berupa alkaloid yang bersifat stimulan terhadap tubuh. Kandungan nikotin umumnya terdapat pada tembakau dan konsentrasinya 5 persen per 100 g berat tembakau. Bila berapa jumlahnya dalam sebatang rokok, berbeda-beda di tiap merk rokok tersebut. Informasi mengenai jumlah nikotin dalam rokok dapat dibaca pada setiap bungkusnya.
Efek yang ditimbulkan nikotin:
1. Membuat detak jantung makin cepat.
2. Meningkatkan tekanan darah serta tarikan nafas yang berat dan cepat.
3. Dalam jangka panjang bisa merusak pembuluh arteri dalam darah, yang salah satu fungsinya mengedarkan oksigen ke dalam tubuh. Kemudian dapat meningkatkan kolesterol dalam darah, hingga menyebabkan si perokok sangat rentan terhadap serangan jantung dan stroke.
4. Pada konsentrasi rendah, nikotin bisa menyebabkan kecanduan.
5. Memiliki daya karsinogenik, yang bisa menyebabkan kanker. Juga dapat menghambat kemampuan tubuh untuk melawan sel-sel kanker.

>Karbon Monoksida, pula adalah gas beracun yang biasanya dikeluarkan oleh ekzos kenderaan. Gas ini menjejaskan bekalkan oksigen ke tisu-tisu hingga ianya menjadi terencat dan akhirnya boleh menyebabkan maut sekiranya paras karbon monoksida di dalam badan melebihi 60%.
Apabila racun rokok itu memasuki tubuh manusia ataupun haiwan, ianya akan membawa kerosakkan pada setiap organ disepanjang laluannya, iaitu bermula dari hidung, mulut, tekak, saluran pernafasan, paru-paru, saluran penghazaman, saluran darah, jantung, organ pembiakan, sehinggalah ke saluran kencing dan pundi kencing, iaitu apabila sebahagian dari racun-racun itu dikeluarkan dari badan.


Bagaimana Cara Rokok Merusak Tubuh?

·       Nikotin mencapai otak dalam 10 detik setelah rokok dihisap, lalu menyebar ke seluruh bagian tubuh melalui sirkulasi darah, termasuk pada  Air  Susu Ibu (ASI).
·       Karbon monoksida dari asap rokok mengikat haemoglobin dalam sel darah merah, menurunkan fungsinya dalam menyalurkan oksigen secara penuh.
·       Unsur-unsur penyebab kanker (karsinogen) pada tembakau merusak gen-gen penting yang mengendalikan pertumbuhan sel, sehingga sel-sel tumbuh tidak normal atau berkembang terlau cepat.
·       Unsur karsinogen yang bernama benzopiren mengikat sel-sel di saluran nafas dan organ penting lain dari perokok sehingga menyebabkan kanker.



0 komentar:

Posting Komentar